Langsung ke konten utama

Teknologi Informasi Ter-Update

Kecerdasan buatan menjadi tren teknologi sepanjang 2017. Tahun depan, teknologi ini diprediksi akan sangat diandalkan dalam berbagai sektor, mengingat kampanye Internet of Things juga akan gencar dilakukan.
Kecerdasan buatan alias artificial intelligence memungkinkan manusia melakukan pekerjaan lebih efisien. Perusahaan teknologi global pun berlomba-lomba menciptakan algoritma teknologi ini. Sebut saja, Google, Microsoft, Facebook, Apple, dan Amazon.
Selain kecerdasan buatan, tentunya ada teknologi lain yang akan bersinar tahun depan. Berikut adalah 10 tren teknologi kecerdasan buatan yang diprediksi akan menjadi tren sepanjang 2018:
1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
© Disediakan oleh TempoIlustrasi kecerdasan buatan. Clearbridge MobileGartner, firma riset global, menyebut 59 persen organisasi sedang mengumpulkan informasi untuk membangun kecerdasan buatan mereka sendiri. Harapannya, teknologi ini bisa meningkatkan pengambilan keputusan, pengalaman pelanggan, dan menemukan model bisnis lain. Intinya: memajukan sebuah badan. Gartner memprediksi akan lebih banyak mesin pintar, robot, kendaan mandiri, dan smart advisors.
2. Aplikasi Pintar dan Analisis
© Disediakan oleh Tempo
Intelligent Apps. delaware.pro
Hal ini masih berkaitan dengan kecerdasan buatan. Setiap perangkat pintar, baik itu smartphone, laptop, maupun wearable device, diprediksi akan disematkan aplikasi pintar yang menggunakan chipset artificial intelligence. Aplikasi pintar ini mungkin akan menjadi bagian dari hidup kita. Keberadaan sederet aplikasi pintar berpotensi mengubah kultur kantor dan pekerjaan sehari-hari.
3. Perangkat Pintar
© Disediakan oleh TempoDrone untuk layanan taksi terbang terlihat di Dubai, Uni Emirat Arab, Senin 25 September 2017. Kredit: Reuters
Speaker pintar, drone, mobil swakemudi dan smart television merupakan contoh dari perangkat pintar (intelligence things). Seperti aplikasi pintar, teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran (machine learning) untuk pengoperasiannya. Dan pada 2018, perangkat pintar tampaknya akan semakin populer. Bahkan, banyak analis teknologi meramalkan kelahiran perangkat yang bisa beroperasi tanpa bantuan manusia.
4. Paduan Komputasi Cloud-Edge
© Disediakan oleh Tempo18.1_itempo_cloud
Gartner memprediksi pada 2020 akan ada 26 miliar perangkat teknologi yang akan terhubung melalui jaringan Internet. Namun, di satu sisi, komputasi awan (cloud) sudah tak mampu lagi mengatasi beban pusat data, khususnya soal kecepatan, keamanan, kapasitas, jaringan, dan manajemen data. Karena itu, dibutuhkan pengembangan baru, yakni edge computing. Teknologi ini merupakan gabungan dari cloud dan sistem pengiriman (edge). Paduan ini akan memberikan model pengiriman data lebih efisien dan menjadikannya lebih aman.
5.Blockchain
© Disediakan oleh TempoBlockchain. circleup.com
Anda bisa membayangkan blockchain sebagai buku besar yang ditempatkan di sebuah ruang terbuka dan bisa dibuka oleh siapa saja. Sepanjang 2017, blockchain biasanya digunakan untuk mencatat transaksi di dalam jaringan bitcoin. Tahun depan, blokchain diprediksi akan mencakup database, keamanan, analisis, manajemen moneter, dan identitas. Namun, lantaran legalitasnya masih dipertanyakan, bisa saja teknologi ini belum dipakai di banyak negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman sebagai Mahasiswa Teknik Informatika

Pengalaman sebagai mahasiswa TI di STMIK PGRI Namanya keren ya Mahasiswa, jadi Mahasiswa  Teknik Informatika merupakan hal yang baru karna sebelumnya lebih tertarik dibidang desain dan photography. Tapi setelah mulai ikut pembelajaran sampai akhirnya UTS disitu saya merasa ini sebuah tantangan dan mulai menikmati pembelajaran dari setiap dosen. Dan yang paling menantang adalah Kalkulus dan Bahasa Program mengapa saya bilang begitu, karna 2 mata kuliah itu cukup sulit untuk saya pribadi, kalau temen-temen di kelas sepertinya ga masalah... ya kan gaeessss ???? Outbond Management Training MOMBA

Pengalaman dengan Teknologi Informasi

Remote Desktop dan Remote Akses (Pengertian, fungsi dan contoh aplikasi remote desktop) Istilah remote akses dan remote desktop tentu bukanlah hal baru di dunia jaringan, hampir semua instansi perkantoran yang sudah mengimplementasikan atau  teknologi jaringan pasti setidaknya sudah memanfaatkan teknologi remote desktop dan remote akses untuk mengadministrasi dan mengelola jaringan dengan lebih praktis dan lebih baik dari jarak jauh. Seperti misalnya di kantor yang memiliki komputer server yang letaknya di gedung khusus secara terpisah, server pada umumnya tidak dilengkapi dengan monitor maupun keyboard, untuk mengendalikan server tersebut biasanya admin jaringan menggunakan teknologi remote desktop dan remote akses, caranya cukup mengaktifkan aplikasi remote desktop di komputer server atau komputer target, maka komputer target tersebut bisa dikendalikan dari jarak jauh menggunakan komputer client atau komputer lainnya yang terhubung ke jaringan, baik jaringan local maupun jarin...